Izinkan aku merindu bila rindu menggoda

Jika kuingat pertama angin menyampaikan salam rindumu untukku

berbunga merona seindah mawar merekah dipagi hari

kubuka mata tak percaya,memandang tulisan indah menikam hati

kau tulis ,kau rindukanku

ku jawab akupun ingin berlabuh dipelabuhan rindumu

tapi malu-malu kau melanjutkan langkahmu untuk menyelami hatiku

mengerti aku akan langkahmu

karena semua memang tak mungkin kau gapai

kuharap tetap kau selami saja hatiku

biarkan bersemayam saja dalam hati kita

walau jalan tertutup

kurela andai hatimu kau labuhkan pada tempat yang tepat

hanya beri aku setitik cintamu saja agar meranaku terobati

setelah itu akan kuhapus namamu,dalam ruang hati

tapi izinkan aku merindu bila rindu menggoda.

semoga kau membaca hatiku ini

Beri aku kepastian ,agar rindu reda....

Aku tahu rasa ini sudah terpatri

membuatku sulit tuk keluar dari jeratnya

haruskah kubiarkan rasa ini terus menggelayut

tapi deritanya kutak tertahan

hanya kelelahan yang kuraih

kini rindu mulai meletup-letup kembali

mengajakku kealam khayal

Adakah kerinduanmu tentangku meletup-letup ?

Jawablah walau dalam mimpi

aku sudah tak sanggup menanggung sendiri....

beri aku kepastian ,agar rindu reda....

Rindu Yang Menjadi Telaga

Kisah ini akan kuakhiri

diiringi air mata menghujani

kecewa sudah menghakimi

biarkan aku menjadi diriku

tak ada lagi tentangmu

karena terus membisu

kusadari semua hanya semu

menoreh bagai sembilu

hanya menyisakan rindu

Tidak ada lelah mencintaimu

tapi semua semu

rindu tak tentu ada padamu

Terimakasih kau memberi ruang rindu

walau kunikmati sendiri tanpa rindumu

goodbye!....

Masih tentang mu...

Sayup-sayup angin berbisik tentangmu

bahwa kabarmu baik-baik saja

aku bahagia mendengar bisikan angin

harapan yang selalu kunanti tentangmu

Sayang....

bolehkah aku memanggil dengan kata itu padamu ?!...

tak tahan rasanya hati ini memerintah bibir untuk memanggil sayang padamu...

biarkan saja kau tak pernah tahu ada kisah tentangmu terpatri dihati

dan...aku tak peduli hidupku tak pernah ada pada lamunanmu....

Kelembutanmu...sudah memabukkan jiwa ini untuk menyayangimu dan tak lebih

aku hanya ingin mengungkap ketulusan yang ada pada hatiku tentangmu

izinkan aku merindukanmu...

dan... malam selalu ingin kuisi dengan khayalan tentangmu...

maafkan aku sayang...bila rasa ini memang tak pantas kau balas jangan hiraukan

biarkan penderitaanku menyayangimu berjalan seiring waktu...

Akh,seandainya dan seandainya ...aku berandai tentangmu

bila kau pun sayang padaku..mungkin rindu tak ada pada gelisah deritaku...

tapi sudahlah aku tak berharap semua itu....

hanya satu...izinkan aku selalu merindukanmu...terimakasih....

Akh,Aku sayang padamu....

Mungkinkah semua terungkap

mungkinkah semua kita saling tahu tentang rasa ini

mungkinkah kuterlebih dahulu berkata

ataukah semua terus saling membisu dalam kerinduan yang membuncah

Bila semua terungkap

Bila kita saling tahu tentang rasa ini

Bila ku berkata terlebih dahulu

apakah dunia menerima kita

Atau kita biarkan saja kisah ini hanya ada dalam mimpi

dengan mengkuti alran air sungai

ntah kemana akan membawa cinta ini..

Akh,cinta kenapa kau jerat aku pada lingkaran yang rapat

tanpa ada ruang untuk aku berlari

melepaskan jeratannya....

Saat ini aku hanya mampu bermimpi dan bermimpi

menikmati kerinduan yang tiada henti

ntah dengan dirimu apakah gelisah ini terjadi juga pada hidupmu...

Akh,aku sayang padamu...

Biar Kucari Obat Rindu Dalam mimpi saja

Aku rindu serindu rindunya

hanya namamu yang mampu kusebut saat rasa rindu menderu

airmata tak henti menangisi kisah rinduku

karena rindu ini tiada henti dan tiada akhir

Ntah dirimu berada aku tak pernah tahu

dan tak akan pernah tahu keberadaanmu...

ntah kisah cinta macam apa ini

merindukan dirimu yang tak mungkin hadir

dalam hidupku,hanya akan bayangmu yang datang

Ah, aku sayang padamu

andai kau baca puisi ini

andai kau tahu isi hati ini

apa kau bahagia

Ah,akankah rindu ini terobati

walau hanya sekeping obat

biarkan aku cari obat rindu dalam mimpi saja.

Haruskah Kusesali

Ntah kenapa rasa ini tak ingin pergi

walau telah kuusir jauh

karena kutahu kau tak akan kumiliki

tapi ,ah...bayangmu kian mendekat melekat

apa resahku resahmu juga

apa hasratku hasratmu juga

apakah karena kita saling membisu

semua tak kita tahu

ntahlah...

hanya tanya dan tanya yang selalu menggelayuti

harus kah aku sesali

pertemuan yang tak pernah ada pertemuan

hanya angan dan bayangmu yang kutemukan.

Apakah ini rasamu juga

Aku berharap rasa ini milikmu juga

walau tanpa kata-kata

karena memang takakan ada kata terucap

aku mengerti siapa kita

yang tak mungkin bersatu

biarkan semua hanya dalam angan dan mimpi

seandainya ini rasamu juga

ah,betapa bahagia hati kurasa....

Apakah ini rasamu juga ?!

Biarkan aku mencintaimu

Biarkan saja rasa ini mengganggu

Akan aku nikmati ,tanpa dirimu tahu

aku tak peduli angin tak menyampaikan rinduku

aku tak peduli ombak menggulungku

aku tak peduli dada sesak dengan buih rindu

Kau dan Bintang

Kulihat wajahmu ada dibalik gemerlap bintang,tersenyum indah menatap

saat ku gapai ,ah...hanya bayangan

tapi bintang tetap berkelip sambil menari diruang malam

aku panggil namamu...

agar kau datang walau hanya dalam mimpi

aku ingin bersamamu melepas rindu yang membuncah

Bintang jangan kau pergi dulu

karena kulihat bayangannya ada pada cahayamu

Dalam duduk dibawah temaram malam

ruang malam mulai bergeser

Bintangpun pergi satu persatu ...

ah,aku kehilangan bayanganya

aku harus menunggu esok

tuk melihat bayanganmu dibalik bintang

Dengan hati merana

kurela kan bayanganmu hilang

ditelan senja...

malam ini tak ada mimpi

aku terlewat ,karena senja sudah membuka tirai...

Aku akan menunggu esok tuk menjemput kembali bayanganmu dibalik bintang.

Jakarta , 24 november 2009