Jika kuingat pertama angin menyampaikan salam rindumu untukku
berbunga merona seindah mawar merekah dipagi hari
kubuka mata tak percaya,memandang tulisan indah menikam hati
kau tulis ,kau rindukanku
ku jawab akupun ingin berlabuh dipelabuhan rindumu
tapi malu-malu kau melanjutkan langkahmu untuk menyelami hatiku
mengerti aku akan langkahmu
karena semua memang tak mungkin kau gapai
kuharap tetap kau selami saja hatiku
biarkan bersemayam saja dalam hati kita
walau jalan tertutup
kurela andai hatimu kau labuhkan pada tempat yang tepat
hanya beri aku setitik cintamu saja agar meranaku terobati
setelah itu akan kuhapus namamu,dalam ruang hati
tapi izinkan aku merindu bila rindu menggoda.
semoga kau membaca hatiku ini
maka kuizinkan diriku sendiri merindui puisimu.
BalasHapusnice pOem..
BalasHapusRindumu begitu menggetarkan. Seperti adam yang merindukan asal
BalasHapusIzinkan saya mmebacanya pula. Ah...., rindu yang indah. Terimakasih sudah mampir tadi. Sudah saya komentari pula disana sobat.
BalasHapusgreat posting...
BalasHapustapi paling g bisa mengomentari sastra..hanya bisa menikmati...hehehe
rindu,
BalasHapushanya rindu yang bisa begitu
mencampur indah, dengan bisu, dengan haru, dengan biru, dengan syahdu
menyatu dalam sensasi yang aneh
Wah gawat.kalo sudah sastra. saya paling ga' tau cara berkomen... Tapi saya sangatmenikmati keindahan rangkaian kata di atas.. Great One..
BalasHapus